A. Pulse Width Modulation
PWM (Pulse Width Modulation) adalah salah satu teknik modulasi dengan mengubah lebar pulsa (duty cycle) dengan nilai amplitudo dan frekuensi yang tetap. Satu siklus pulsa merupakan kondisi high, kemudian berada di zona transisi ke kondisi LOW. Lebar pulsa PWM berbanding lurus dengan amplitudo sinyal asli yang belum termodulasi.
Pada board adrduino uno, pin yang bisa dimanfaatkan untuk PWM adalah pin yang diberi tanda tilde (~), yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11. Pin-pin tersebut merupakan pin yang bisa difungsikan untuk input analog atau output analog. Oleh sebab itu, jika akan menggunakan PWM pada pin ini, bisa dilakukan dengan perintah analogWrite();.
PWM pada arduino bekerja pada frekuensi 500Hz, artinya 500 siklus/ketikan dalam satu detik. Untuk setiap siklus, kita bisa memberi nilai 0 hingga 255. Ketika kita memberikan angka 0, berarti pada pin tersebut tidak akan pernah bernilai 5V, (pin selalu bernilai 0V). Sedangkan jika kita memberikan nilai 255, maka sepanjang siklus akan bernilai 5V, tidak pernah 0V. Jika kita memberikan nilai 127 (50% dari 255) maka setengah siklus akan bernilai 5V, dan setengah siklus lainnya akan bernilai 0V. Sedangkan jika memberikan nilai 25% dari 255, yaitu 64, maka seperempat siklus akan bernilai 5 dan 3/4 sisanya bernilai 0V, dan ini akan terjadi 500 kali dalam 1 detik.
Gambar 1. Siklus Sinyal PWM pada Arduino
B. Analog to Digital Converter
ADC atau Analog to Digital Converter merupakan salah satu perangkat elektronika yang digunakan sebagai penghubung dalam pemrosesan sinyal analog oleh sistem digital. Fungsi utama dari fitur ini adalah mengubah sinyal masukan yang masig dalam bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital dengan bentuk kode-kode digital. Ada 2 faktor yang perlu diperhatikan pada proses kerja ADC yaitu kecepatan sampling dan resolusi.
Kecepatan sampling menyatakan seberapa sering perangkat mampu mengonversi sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital dalam selang waktu tertentu. Biasa dinyatakan dalam sample per second (SPS). Sementara resolusi menyatakan tingkat ketelitian yang dimiliki. Pada arduino, resolusi yang dimiliki adalah 10 bit atau rentang nilai digital antara 0- 1023. Dan pada arduino tegangan referensi yang digunakan adalah 5V, hal ini berarti ADC pada Arduino mampu menangani sinyal analog dengan tegangan 0-5V.
Pada arduino, menggunakan pin analog input yang diawali dengan kode A (A0-A5 pada arduino uno). Fungsi untu mengambil data sinyal input analog menggunakan analogRead(pin);
C. Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang digunakan adalah arduino uno yang menggunakan chip AVR Atmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar arduino dapat berhubungan dengan komputer atau perangkat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar