1. Judul [kembali]
TRANSISTOR SWITCHING NETWORKS
2. Tujuan [kembali]
menunjukan kegunaan transistor sebagai saklar [kembali]
3. Materi [kembali]
4.9 transistor Switching Networks
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Pada pembahasan ii membahas tentang fungsi transistro sebagai saklar
Transistor sebagai saklar memiliki dua karakter
a, Cut-off Region
Ini adalah kondisi operasi dimana keadaan transistor arus input basis ( Ib), arus output kolektor ( Ic ) adalah nol dan maksimum tegangan kolektor (Vce) yang mana hasilnya adalah sebuah depletion layer yang besar dan menyebabkan tidak ada arus yang mengalir melalui perangkat. Oleh karena itu transistor dapat dikatakan sebagai saklar terbuka .Pada keadaan ini nilai dari
Vcc=Vce
b.Daerah Saturasi ( Saturation Region )
nilai arus yang cukup besar pada basis transistor hingga mencapai titik jenuh. Pada kondisi seperti ini kolektor dan emitor bagai kawat yang terhubung atau saklar tertutup.Pada keadaan ini nilai dari arus adalah
Dapat dilihat pada gambar bagamaimana hubungan dari arus dan tegangan pada rangkaian
Grafik ini menunjukan waktu yang diperlukan oleh resitor atau kecepatan yang mereka dapat beralih dari satu tegangan yang lain.
kecepatan atau waktu yang diperluakan dalam beralih dari keadaan "of"keadaan"on"adalah
ton=tr + td
kecepatan atau waktu yang diperlukan dalam beralih dari keadaan "on"keadaan"of "adalah
4.Gambar rangkaian [kembali]
5.Prinsip kerja [kembali]
Transistor dioperasikan pada salah satu dari keadaan saturasi atau keadaan titik sumbat ( cut off) dan bukan dioperasikan pada sepanjang garis beban. Transistor akan mengalami cutoff apabila arus yang melalaui basis sangat kecil sekali sehinga kolektor dan emitor akan seperti kawat yang terbuka, dan transistor akan mengalami jenuh apabila arus yang melalui basis terlalu besar sehingga antara kolektor dan emitor bagaikan kawat terhubung dengan begitu tegangan antara kolektor dan emitor Vce adalah 0 Volt, maka transistor akan seperti sebuah saklar terbuka dari kolektor ke emiter sehingga arus tidak akan mudah mengalir melalui transistor.
6. video rangkaian [kembali]
7. Link Download [kembali]
download video disini
download marei disini
download datasheet transistor disini
TRANSISTOR SWITCHING NETWORKS
4.9 transistor Switching Networks
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Pada pembahasan ii membahas tentang fungsi transistro sebagai saklar
Transistor sebagai saklar memiliki dua karakter
a, Cut-off Region
Ini adalah kondisi operasi dimana keadaan transistor arus input basis ( Ib), arus output kolektor ( Ic ) adalah nol dan maksimum tegangan kolektor (Vce) yang mana hasilnya adalah sebuah depletion layer yang besar dan menyebabkan tidak ada arus yang mengalir melalui perangkat. Oleh karena itu transistor dapat dikatakan sebagai saklar terbuka .Pada keadaan ini nilai dari
Vcc=Vce
b.Daerah Saturasi ( Saturation Region )
nilai arus yang cukup besar pada basis transistor hingga mencapai titik jenuh. Pada kondisi seperti ini kolektor dan emitor bagai kawat yang terhubung atau saklar tertutup.Pada keadaan ini nilai dari arus adalah
Dapat dilihat pada gambar bagamaimana hubungan dari arus dan tegangan pada rangkaian
Grafik ini menunjukan waktu yang diperlukan oleh resitor atau kecepatan yang mereka dapat beralih dari satu tegangan yang lain.
kecepatan atau waktu yang diperluakan dalam beralih dari keadaan "of"keadaan"on"adalah
ton=tr + td
kecepatan atau waktu yang diperlukan dalam beralih dari keadaan "on"keadaan"of "adalah
4.Gambar rangkaian [kembali]
5.Prinsip kerja [kembali]
Transistor dioperasikan pada salah satu dari keadaan saturasi atau keadaan titik sumbat ( cut off) dan bukan dioperasikan pada sepanjang garis beban. Transistor akan mengalami cutoff apabila arus yang melalaui basis sangat kecil sekali sehinga kolektor dan emitor akan seperti kawat yang terbuka, dan transistor akan mengalami jenuh apabila arus yang melalui basis terlalu besar sehingga antara kolektor dan emitor bagaikan kawat terhubung dengan begitu tegangan antara kolektor dan emitor Vce adalah 0 Volt, maka transistor akan seperti sebuah saklar terbuka dari kolektor ke emiter sehingga arus tidak akan mudah mengalir melalui transistor.
6. video rangkaian [kembali]
7. Link Download [kembali]
download video disini
download marei disini
download datasheet transistor disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar